Hari ini samudra kelewat bahagia, sampai tidak bisa tidur katanya.
Awan yang baru saja ia jumpai mendadak sempurna, susah sekali mencari celah rasanya, untuk membenci (?)
Untuk mempersiapkan perpisahan yang tidak diinginkan.
Tapi samudra masih saja berusaha menahan apa yang ia rasakan, katanya khawatir bila nanti... Bila nanti.
Dalam dingin udara dan semburat wajah awan, yang meneduhkan. Samudra memejamkan matanya "kita jalani dulu saja" dalam hati bergumam seraya menikmati terpaan angin diatas kulit yang sedang didalam genggaman hangat tangan awan.
Dijalan, 3 Juni 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar