Kamis, 05 Maret 2020

Aku dan alurNya 4 (aku memilihmu)

Hari jumat itu, rindang mengawali harinya bermain dengan seorang anak cerebral palsy. Ibunya kuat dan baik sekali. Bertanggung jawab bagaimanapun keadaan anaknya, ia bercerita. Sedikit kalimat yang rindang suka :
“Teh, intinya menikah itu toleransi, saling mengerti, memahami. Kadang mungkin jodoh bukan yang kita bayangkan, bahkan sempat bukan orang yang kita ingin, tapi kalau teteh baik, jodoh teteh juga orang baik, yang sayang teteh apa adanya, dan mau sama sama berjuang. Kerja keras membangun keluarga”

Malamnya, di meja makan ayah membuka pembicaraan.
“Kakak tadi langit dateng lagi, dia mau ngelamar kakak, tapi gausah kk langsung jawab, coba istikharah dulu aja”

4 hari, rindang hanya minta waktu 4 hari.
Lalu rindang merasa yakin, takutnya sirna, ia bahagia telah memiliki pintu baru. Yang kemudian akan ada seseorang yg menemaninya melewati hari sulit. Proses lamaran-menikah tidak begitu lama, hanya 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar